
SMK Negeri 2 Semarang kembali menunjukkan inovasi dalam mendukung pendidikan berbasis kewirausahaan dengan meluncurkan Edumart. Toko edukasi ini menjadi wadah bagi siswa untuk belajar sekaligus praktik kewirausahaan, diresmikan secara simbolis oleh Kepala SMK Negeri 2 Semarang Bapak Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd., pada Kamis, 19 Desember 2024. Prosesi peresmian diawali dengan pemotongan pita oleh Bapak Andang Fitriadi, S.E., M.Si., selaku Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, didampingi Ibu Dra. Hj. Sri Maryati, M.T., selaku pengawas SMK. Serta perwakilan komite sekolah di depan seluruh hadirin yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala SMK Negeri 2 Semarang, Bapak Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Ibu Dra. Hj. Sri Maryati, M.T., menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini. Menurutnya, Edumart bukan sekadar toko, melainkan laboratorium nyata untuk membentuk karakter kewirausahaan siswa SMK. “Edumart merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi pendidikan vokasi, yaitu menghasilkan lulusan yang terampil dan berjiwa wirausaha. Saya harap ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” ujarnya. Senada dengan itu, Bapak Andang Fitriadi, S.E., M.Si., menekankan pentingnya integrasi pendidikan dengan praktik langsung. “Edumart menunjukkan bahwa SMK mampu menjadi solusi kebutuhan masyarakat sekaligus melatih siswa menjadi wirausahawan muda yang siap bersaing di era global,” tambahnya.
Bapak Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan rasa bangganya atas terwujudnya Edumart berkat kolaborasi semua pihak. Beliau berharap fasilitas ini dapat menjadi sarana strategis dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa di bidang manajemen ritel dan kewirausahaan. Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan pertunjukkan kesenian karawitan dari SMK Negeri 5 Semarang dan Reog Ponorogo dari grup ‘Sedulur Warok Ponorogo Singo Menggolo’ yang dipimpin oleh Bapak Wisnu. Pertunjukan seni tradisional ini berhasil memukau hadirin dengan atraksi penuh energi, kostum megah dan iringan musik gamelan khas Ponorogo. Hiburan reog menjadi simbol harmonisasi antara tradisi dan modernitas yang relevan dengan nilai-nilai pendidikan. Antusiasme terlihat dari para siswa dan tamu undangan yang menikmati rangkaian acara hingga akhir. Penampilan Reog Ponorogo menambah kemeriahan acara, menciptakan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Dengan diresmikannya Edumart, SMK Negeri 2 Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kompeten, kreatif dan berdaya saing. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi SMK lainnya dalam mengembangkan pendidikan berbasis kewirausahaan. Langkah strategis ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi SMK Negeri 2 Semarang, tetapi juga bukti nyata bahwa pendidikan vokasi dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberadaan Edumart diharapkan mampu membawa dampak positif bagi siswa dan masyarakat luas.
Penulis : Faridha Noor Dika, S.Pd., Gr., Guru SMKN 2 Semarang
Editor 1 : Agus Priyanto, S.Kom., Guru SMKN 2 Semarang
Editor 2 : Nurul Rahmawati,S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung