
Memilih perguruan tinggi kadang memicu pedebatan antara anak dan orang tua. Keinginan orang tua dan anak bisa berbeda dalam menentukan jurusan dan kampus di mana anak akan melanjutkan studi mereka setelah lulus dari SMA. Selain itu, penentuan perguruan tinggi atau swasta juga menjadi pertimbangan lain yang kadang membuat gamang. Program studi dan kampus yang akan dipilih dipercaya akan menentukan kesempatan anak dalam mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Sehingga penentuan ini menjadi sangat penting.
SMA Negeri 5 Semarang merespon kebutuhan anak dan orang tua tentang informasi pemilihan perguruan tinggi dengan mengadakan expo campus pada Senin, 6 Januari 2025. Lebih dari 20 universitas negeri dan swasta terlibat dalam kegiatan ini. Acara terbuka untuk siswa kelas XII dan XI serta untuk orang tua siswa. Mereka bisa bertanya langsung kepada perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi tentang program studi, akreditasi kampus, fasilitas, kegiatan, biaya dan informasi umum lainnya.
Kania Rifda Aisya, siswa kelas XII, merasa senang dengan adanya expo campus ini. Ia bisa mencari tahu informasi terkait program studi dan kampus yang ingin dia tuju. Selain itu dalam acara ini, terdapat beberapa bimbingan belajar yang ikut membuka stan sehingga ia bisa mendapatkan informasi terkait biaya dan jadwal les di bimbel.
Daniar Solekha, S.Pd. selaku salah satu panitia dalam kegiatan ini menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa. Jika tidak ada acara ini, siswa mencari informasi perguruan tinggi biasanya hanya melalui website atau dari media sosial. Namun, dengan kegiatan ini mereka bisa bertanya langsung kepada pihak perguruan tinggi yang bertugas memberikan informasi di setiap stan.”
Sebelumnya pada 17 Desember 2025, SMA N 5 Semarang juga telah mengadakan kegiatan parenting bertajuk “Strategi Orang Tua untuk mempersiapkan Anak dalam Pemilihan Karir di Era Global.” Dengan mengundang 2 orang psikolog dari Soegijapranata Catholic University dan Universitas Dian Nuswantoro orang tua siswa kelas XII mendapatkan materi tentang minat dan bakat anak, tipe kecerdasan yang dimiliki anak, serta tips memilih jurusan dan kampus yang sesuai dengan minat dan kemampuan anak.
Damin M.B.H, orang tua dari Isnaini Sifati Robaniyah, mengaku tidak pernah memaksakan kehendak agar anak memilih program studi dan kampus sesuai keinginan orang tua. Ia menyerahkan keputusan mutlak di tangan anak untuk menentukan keinginannya sendiri dalam menempuh studi di perguruna tinggi. Damin M.B.H hanya berpesan pada putrinya dengan mengutip Qs. A-Qashash:77, “Wabtaghi fiimaa aataakallaahud daaral aakhirah walaa tansa nasiibaka minaddunya: dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” Dari kutipan ayat tersebut, Damin berharap puterinya memahami bahwa ia berhak mencapai cita-cita sesuai yang ia harapkan. Langkah untuk mencapaai cita-cita itu yaitu pemilihan program studi dan perguruan tinggi ia percayakan penuh kepada sang anak. Hal yang terpenting baginya adalah anaknya tetap selalu ingat pada Allah SWT dalam setiap perjalanannya meraih cita-cita yang diharapkan dan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Penulis: Imaniar Yordan Christy. Guru Bahasa Indonesia SMA N 5 Semarang.
Editor: Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Komentar Pengunjung