PKKS SMKN 10 Semarang Sukses Digelar

Semarang-Hari ini, Kamis, 12 Desember 2024, SMKN 10 Semarang dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tahun 2024. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung di ruang Baita Adiguna, dengan dihadiri oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., beserta peserta manajemen sekolah, yaitu Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Jurusan. Penilaian dilakukan oleh pengawas pembina, Drs. Pandoyo Edi Hartomo, M.Pd., yang telah lama dikenal sebagai pengawas senior dengan dedikasi tinggi dalam pengembangan mutu pendidikan.

PKKS, sebuah program tahunan dari pemerintah, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah di berbagai aspek, termasuk kompetensi manajerial, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Program ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga sebagai sarana monitoring dan evaluasi menyeluruh terhadap mutu pendidikan di sekolah. “Penilaian ini bukan hanya tentang kepala sekolah semata, melainkan juga seluruh ekosistem sekolah. Kami ingin memastikan semua komponen berjalan optimal demi mutu pendidikan yang lebih baik,” jelas Pandoyo.

Dalam sesi pembukaan, Ardan Sirodjuddin memaparkan kondisi terkini SMKN 10 Semarang. Beliau menyampaikan bahwa meskipun telah banyak pencapaian yang diraih, masih ada tantangan yang perlu diatasi. “Kerjasama dengan orang tua siswa masih membutuhkan penguatan. Selain itu, pola pikir sebagian tenaga pendidik perlu diarahkan untuk lebih memiliki growth mindset. Kualitas input siswa pun menjadi tantangan yang terus kami upayakan untuk ditingkatkan,” ungkap Ardan.

Namun, di balik tantangan tersebut, SMKN 10 Semarang terus menunjukkan semangat untuk berubah dan berprestasi. Ardan menegaskan bahwa visinya adalah menjadikan SMKN 10 Semarang sebagai sekolah yang tidak hanya bebas dari masalah, tetapi juga mampu mencetak prestasi unggulan. “Mengubah sekolah yang penuh tantangan menjadi sekolah juara adalah impian kami. Langkah ini tentu tidak mudah, tetapi dengan komitmen bersama, saya yakin hal ini dapat terwujud,” tambahnya.

Proses PKKS berlangsung lancar, dengan Ardan menyampaikan berbagai inisiatif yang telah dilakukan selama masa kepemimpinannya. Salah satu fokus utama adalah penguatan budaya literasi, implementasi program digitalisasi sekolah, dan kemitraan strategis dengan dunia usaha serta dunia industri. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan SMKN 10 Semarang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing di era global,” kata Ardan dengan penuh keyakinan.

Pandoyo memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan SMKN 10 Semarang. Dalam refleksinya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. “Sekolah ini memiliki potensi besar. Dengan kepemimpinan yang baik, saya yakin SMKN 10 Semarang akan semakin bersinar di tingkat nasional,” ujar Pandoyo.

Sebagai penutup, PKKS tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum bagi SMKN 10 Semarang untuk terus bergerak maju. Komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh Ardan Sirodjuddin dan timnya menjadi bukti bahwa transformasi pendidikan dapat tercapai dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat. “Kami berkomitmen untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan yang terbaik bagi siswa kami,” tutup Ardan.

Penulis : Danti Putri Subagyo, S.Pd, Guru Olahraga SMKN 10 Semarang