IHT SMA Multazam IBS Wujudkan Optimalisasi Kombel & Asesmen Berpusat Pada Murid

SMA Multazam IBS mengadakan kegiatan In House Training (IHT) pada Selasa, 3 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru dalam mendukung pembelajaran yang berkualitas. Dengan tema ‘Optimalisasi Komunitas Belajar dan Asesmen yang Berpusat pada Murid,’ acara ini berlangsung khidmat di aula sekolah dan diikuti oleh seluruh guru SMA Multazam IBS. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema dengan penuh semangat. Seluruh peserta terlihat antusias untuk mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Multazam, Ustadz Andi Irkham Latif, Amd., mengapresiasi SMA Multazam IBS atas terselenggaranya IHT ini. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pendidik untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif dan berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. Beliau berharap acara seperti ini dilaksanakan sesering mungkin, sebab tugas guru ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Multazam IBS, Maryani, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan para pendidik mampu menghadapi tantangan pendidikan modern. “Guru adalah pembelajar sepanjang hayat jadi harus siap belajar kapanpun, di manapun dan dengan siapapun. Memanfaatkan waktu IHT sebagai wadah untuk belajar dan mengupgrade kompetensi diri,” ujar Maryani dalam sambutannya. Acara inti menghadirkan dua pemateri profesional di bidang pendidikan. Ibu Dra. Galuh Wijayanti, M.Pd., membuka sesi dengan materi mengenai pentingnya membangun komunitas belajar. Dalam paparannya, beliau memberikan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mendukung pengembangan karakter peserta didik. Sebab guru hebat itu sedikit mengeluh, sedangkan guru tidak hebat ialah yang sedikit-sedikit mengeluh.

Pemateri kedua, Ari Hendrawan, S.Pd., M.Sos., melanjutkan dengan pembahasan mengenai asesmen yang berpusat pada peserta didik. Ia menjelaskan bahwa asesmen tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong keterampilan, kreativitas dan motivasi siswa. “Bahwa semua makhluk diciptakan sesuai kemampuannya  masing – masing. Seperti ikan dengan kemampuan berenangnya, burung yang mampu terbang. Begitu pula peserta didik. Mereka tumbuh dengan kemampuannya masing-masing. Sehingga tidak bisa disamaratakan,” ucap Ari dalam pemaparannya. Diskusi yang terjadi dalam sesi ini menunjukkan tingginya antusiasme para peserta terhadap materi yang diberikan. IHT ditutup dengan refleksi dan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Multazam IBS. Guru-guru yang hadir merasa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru yang akan membantu mereka dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna. Dengan suksesnya kegiatan ini, SMA Multazam IBS kembali menegaskan komitmennya terus meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi SMA Multazam IBS untuk mencetak generasi insan qalbu cerdas, unggul prestasi, terampil, inovatif, mandiri dan berwawasan lingkungan.

 

Penulis : Helmi Nur Laily, S.Pd., Guru SMA Multazam IBS

Editor  : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang