
Semarang-Pelatihan Pemrograman Web hari keenam yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2024 di SMKN 10 Semarang menghadirkan materi menarik seputar “Penggunaan Modal pada Bootstrap.” Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) BMTI Cimahi dengan Pusat Belajar SMKN 10 Semarang. Sebanyak 16 guru IT SMK dari Kota Semarang dan sekitarnya menjadi peserta pelatihan, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang pemrograman web.
Materi mengenai modal pada Bootstrap disampaikan oleh Dwi Wahyu Widiastuti, S.T., M.T., widya iswara dari BBPPMPV BMTI. Dalam penjelasannya, Dwi memaparkan tentang konsep dasar modal sebagai komponen berbasis dialog yang sering digunakan dalam pengembangan web. “Modal pada Bootstrap adalah komponen yang dapat menampilkan informasi tambahan atau interaksi di atas halaman konten, seperti formulir, peringatan, atau konfirmasi,” jelas Dwi. Ia menambahkan, modal ini bersifat dinamis dan biasanya diaktifkan melalui tombol atau tautan dengan menambahkan atribut seperti data-toggle=”modal” dan data-target=”#idModal”.
Dwi juga memaparkan struktur dasar dari modal, yang terdiri dari tiga bagian utama: header, body, dan footer. “Bagian header bisa digunakan untuk judul, body untuk isi utama, dan footer untuk tombol-tombol kontrol seperti ‘close’ atau ‘submit’,” ujar Dwi. Selain itu, fitur ini dilengkapi dengan transisi animasi dan dukungan responsif yang memudahkan pengembang untuk menciptakan antarmuka pengguna yang menarik dan mudah digunakan.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Rana Kusuma Aji Putra, salah satu peserta dari SMKN 9 Semarang, mengungkapkan manfaat dari pelatihan tersebut. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru PPLG, khususnya dalam pemrograman web dengan framework Bootstrap,” ujarnya. Rana menilai bahwa materi yang diberikan dapat membantu guru mengaplikasikan fitur-fitur modern dalam pengembangan website di lingkungan sekolah.
Ia juga mengapresiasi dukungan sarana dan prasarana dari SMKN 10 Semarang yang membuat pelatihan berjalan lancar. “Sarana prasarana yang mendukung dari SMKN 10 Semarang untuk mengikuti materi dari awal sampai dengan hari keempat ini sangat membantu peserta dalam memahami materi yang disampaikan oleh ibu Dwi Wahyu Widiastuti, S.T., M.T.,” tambah Rana.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga menargetkan hasil yang lebih aplikatif. Peserta diharapkan mampu membangun website interaktif untuk unit produksi di sekolah masing-masing. Dengan begitu, para guru dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan kepada siswa, sekaligus mengembangkan unit produksi sekolah agar lebih modern dan menarik.
Kerja sama antara BBPPMPV BMTI Cimahi dan SMKN 10 Semarang dalam pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan guru-guru IT di wilayah Semarang dalam menghadapi perkembangan teknologi yang terus bergerak maju. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri teknologi.
Penulis : Gatot Nurhadi, Peserta Pelatihan Pemrograman Web dari SMKN 10 Semarang
Editor : Humas SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung