BEKASI — Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024 Tahap X. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis hingga Sabtu, 2 hingga 4 Mei 2024, bertempat di Hotel Horison Ultima Bekasi.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 51/D/O/2024, tanggal 4 Maret 2024 tentang penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan. Ketua Panitia, Bapak Dr. Jahani, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis ini difokuskan pada penguatan kapasitas kepala sekolah dalam aspek Rapor Pendidikan, Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Pelaksanaan Teaching Factory di sekolah. Selain itu, juga dilakukan penyusunan rencana penggunaan dana dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama untuk bantuan pemerintah dalam penguatan proses pembelajaran yang berbasis dunia kerja.

Plt Direktur SMK, Dr. Wardana Sugiyanto, M.Pd, menekankan bahwa SMK merupakan jenjang pendidikan yang unik karena dipayungi oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68/2022. Inpres tersebut menginstruksikan revitalisasi SMK untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Poin-poin penting dari Inpres ini meliputi pembuatan peta jalan SMK, penyempurnaan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan dunia usaha/industri. Selain itu, juga ditekankan pentingnya akses sertifikasi bagi lulusan SMK dan akreditasi bagi SMK itu sendiri.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut, dengan menghasilkan lulusan SMK yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.

Sebagai kepala sekolah yang berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024, Kepala SMKN 10 Semarang merasa sangat terhormat dan bersemangat dengan inisiatif ini.

“Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk tidak hanya meningkatkan keterampilan manajerial kami tetapi juga memperkuat pemahaman kami tentang implementasi kurikulum yang efektif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini”, Ujar Ardan Sirodjuddin, M.Pd

Ardan juga menambahkan bahwa fokus pada Rapor Pendidikan, Perencanaan Berbasis Data, dan Implementasi Kurikulum Merdeka sangat penting dalam mengarahkan sekolah kami menuju standar yang lebih tinggi dalam pendidikan vokasi. Selain itu, pelaksanaan Teaching Factory adalah langkah maju dalam menyediakan pengalaman belajar yang praktis dan berorientasi industri bagi siswa kami.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang