Dua Guru SMK di Kota Semarang Lulus Kompetensi Coding pada Program Microcredential  CS50x Indonesia - Harvard University

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) telah meluncurkan program digital skills untuk guru yang bertajuk CS50x Indonesia – Harvard University melalui skema microcredential dan dibiayai oleh LPDP. Program ini diperuntukkan untuk guru – guru dikdas (Pendidikan dasar) dan Dikmen (Pendidikan menengah) di seluruh Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan digital di era teknologi 4.0 dalam belajar coding/ pemrograman. Kegiatan ini dilaksanakan bersama professor dari Harvard University yang merupakan universitas terbaik di dunia. Program ini melalui beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi wawancara dan mengikuti perkuliahan secara online selama kurang lebih lima bulan yang dimulai dari bulan Oktober 2023 dan berakhir pada Maret 2024. Alhamdulillah, dalam seleksi dan waktu yang panjang, dua guru dari Kota Semarang perwakilan Cabang Dinas Pendidikan 1 yaitu Rubadi, S.Pd (SMK N 11 Semarang) dan Syam Adi Ariska, S.Pd (SMK Nurul Barqi) telah berhasil menyelesaikan program ini dan mendapatkan sertifikat langsung dari Harvard University.

Rubadi, S.Pd., adalah guru pada kejuruan DKV (Desain Komunikasi Visual) menuturkan bahwa selama mengikuti program ini banyak menemui kesulitan, di antaranya karena dalam perkuliahan daring yang dijalani menggunakan bahasa Inggris, selain itu pemrograman yang dipelajari merupakan pemrograman tingkat lanjut yang membutuhkan effort lebih dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Syam Adi Ariska, S.Pd., yang merupakan guru teknik ketenagalistrikan juga mengalami kesulitan yang sama namun kesulitan tersebut dapat diatasi karena mendapatkan dosen pembimbing atau Teaching Fellow Dr. Shaanan Cohney yang menjadi dosen pembimbing dan merupakan dosen informatika dari University of Melbourne. 

CS50x Indonesia – Harvard merupakan program dengan perkuliahan daring dan luring. Program daring, seluruh awardee (penerima beasiswa) mendapatkan perkuliahan dari Week 0 –  Week 9 disertai tugas mingguan (Problem Sets) yang harus dikerjaan, selain itu para awardee juga harus menyelesaikan Final Project. Semua guru yang telah menyelesaikan semua tugas dan Final Project, diundang ke Jakarta untuk mengikuti perkuliahan dan bertemu lagsung dengan Prof. David J Malan Gordon McKay Professor dari Harvard University di Jakarta Intercultural School (JIS). Selama di JIS awardees juga mendapatkan ilmu pedagogy dan pemrograman Artificial Intelligent (AI). Diakhir sesi seluruh awardees menerima sertifikat kelulusan dari Harvard University. Semoga kegiatan ini dapat menjadikan motivasi guru – guru untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

 

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.

pastedGraphic.png